Kamis, 04 Desember 2014

Penggumpalan Darah Di Otak



Penggumpalan Darah Di Otak

Ketika saya mengetahui bahwa salah satu teman saya mengidap penyakit ini, saya langsung berangan apakah saya mampu melaluinya jika itu terjadi pada saya?? Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kepada Alloh yang telah memberikan kesehatan bagi saya dan keluarga saya. Dan semoga bagi semua orang yang sedang menghadapi penyakit-penyakit ganas, segera diangkat penyakitnya. Amin….



Otak merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang penting dan tak boleh diabaikan. Jika terjadi sesuatu pada otak, maka bisa dipastikan akan mempengaruhi anggota tubuh lainnya, salah satunya jika terjadi penggumpalan darah beku di otak.
Trombosit di dalam darah membentuk gumpalan darah untuk mencegah agar Anda tidak kekurangan darah, hal ini baik untuk tubuh ketika penggumpalan yang terjadi adalah jenis penggumpalan eksternal. Namun pembekuan darah ini menjadi sangat berbahaya ketika terjadi penggumpalan internal.
Penggumpalan darah internal dapat terbentuk karena luka, sirkulasi darah yang buruk, masalah jantung, dan penuaan dini. Selain itu penggumpalan yang terjadi di otak juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang fatal.
Berikut 5 tanda terjadinya penggumpalan darah di otak :
1.      Sakit kepala parah
Sakit kepala yang berkepanjangan merupakan gejala penting pembekuan darah di otak, namun sering diabaikan. Banyak orang cenderung menganggap sakit kepala sebagai sesuatu yang disebabkan oleh stres, masalah pada mata atau flu.
2.      Masalah dalam berbicara
Pembekuan darah di otak perlahan-lahan akan menghambat fungsi otak, termasuk memperlambat waktu yang digunakan otak untuk memproses respons berbicara.
3.      Kejang otak
Kejang memang dapat terjadi pada orang yang tidak mengalami pembekuan darah di otak, misalnya karena masalah otak lainnya atau trauma. Namun jika Anda merasa tak memiliki penyakit tersebut dan mengalami kejang, bisa jadi itu merupakan tanda pembekuan darah di otak. Jangan tunda untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk memastikan, sebab otak merupakan organ yang mengontrol semua fungsi lain dari tubuh Anda.
4.      Koordinasi indra yang buruk
Secara perlahan, gumpalan cenderung akan menggeser posisi dan menghambat kerja otak. Setelah kehilangan bicara dan kejang, tanda berikutnya yang mungkin muncul adalah masalah dalam penglihatan, misalnya pandangan yang menjadi kabur. Selain itu, masalah dalam koordinasi indra juga akan muncul. Anda mungkin bisa mendengar tetapi tidak mampu berbicara.
5.      Kelumpuhan
Tanda paling parah dari pembekuan darah di otak adalah serangan lumpuh. Ini berarti otak telah berhenti berfungsi akibat bekuan darah tersebut. Lumpuh yang terjadi juga bervariasi, misalnya secara keseluruhan atau hanya pada salah satu sisi tubuh Anda.
Penyumbatan pembuluh darah bisa berakibat sangat fatal, mulai dari serangan jantung, stroke hingga kematian! Menurut Dr. M. Abbas, Sp.JP, kardiologis dari Omni Hospitals, penyumbatan pembuluh darah bisa mengakibatkan kekurangan pasokan aliran da­rah pada otot jantung. Dampaknya akan timbul rasa nyeri yang hebat pada area dada (Angina Pectoris)  dan berakhir pada kematian mendadak.

Bisa berujung kematian! “Penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi hampir di semua bagian tubuh, namun yang lebih menyebabkan kematian adalah bila terjadi di jantung dan otak. Bila terjadi di daerah jantung akan menyebabkan serangan jantung (Infark), sementara penyumbatan yang terjadi di daerah leher hingga otak akan memicu stroke. Penyumbatan juga dapat terjadi pada daerah kaki (claudicasio) dan bahkan pada ginjal, yang akhirnya bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal," terang Dr. Abbas.
Plak penyebab utamanya! Dan, biang kerok dari semua penyumbatan itu adalah ‘sampah’ yang sering disebut-sebut bernama plak. Apa itu plak? Ibarat saluran irigasi, pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi yang menyalurkan nutrisi, oksigen dan berbagai elektrolit yang dibutuhkan oleh sel dan organ di tubuh, serta berperan pula membawa zat hasil sisa metabolisme. Laju aliran darah dalam pembuluh dapat terganggu oleh adanya endapan atau deposit lemak yang menempel di dinding dalam (endotel), dan inilah yang disebut plak. 
“Dinding pembuluh darah yang dipenuhi oleh plak, tentu saja akan menyempit dan kalau jumlahnya makin banyak bisa menyebabkan penyumbatan. Akibat lain, lapisan endotel pun bisa menjadi rapuh. Bila lapisan endotel pecah (plaque fracture), akan terjadi penggumpalan darah  pada area tersebut, hingga menyumbat total pembuluh darah,” Dr. Abbas menuturkan. “Diameter pembuluh darah yang menyempit lebih dari 50%, akan menyebabkan defisit aliran darah pada pembuluh tersebut.”
Faktor mempercepat penyumbatan pembuluh darah. Menurutnya, penyempitan pembuluh darah akan dialami semua orang, karena hal ini merupakan proses degeneratif -seiring semakin tuanya umur seseorang. Tapi, jika seseorang menjalani pola hidup sehat, kondisi itu mungkin baru terjadi pada usia 80-90 tahun. Sayangnya, terkadang hal itu datang lebih awal. Berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat mempercepat proses penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah:
  • Kadar kolesterol total dan LDL tinggi. Selain asupan makanan, faktor keturunan juga bisa menyebabkan seseorang memiliki kadar LDL tinggi.
  • Penderita diabetes. Penyakit diabetes dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kolesterol, hingga dapat meningkatkan kadarnya dalam darah. Diabetes juga bisa menyebabkan kerusakan endotel (disfungsi endot)  sehingga plak akan lebih cepat terbentuk.
  • Stres. Jika terjadi peningkatan hormon ‘kortisol’ yang melebihi batas normal maka bisa memicu stres  dan meningkatnya kadar LDL dalam darah.
  • Tekanan darah tinggi (Hipertensi). Semakin tinggi tekanan darah seseorang, maka gesekan antara aliran darah dengan dinding pembuluh darah akan semakin tinggi. Akibatnya dinding pembuluh darah lecet (inflamasi) yang menyebabkan peradangan, penebalan, dan bisa berakhir pada pengapuran.
  • Rokok. Merokok dapat menyebabkan timbulnya penyakit arteriosklerosis, yaitu menebal dan mengerasnya pembuluh darah sehingga menyebabkan elastisitas pembuluh darah menjadi hilang. Ini dapat berujung pada penyumbatan.
So,,,, bagi yang saat ini diberi kesehatan yang cukup, jagalah kesehatan kalian!!!!:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar