Meski Harga BBM Turun, Keyakinan
Konsumen di Semarang Tak Naik
Kenaikan
berbagai komoditi akibat kenaikan BBM bersubsidi pada November 2014,
mengakibatkan keyakinan
konsumen di Jawa Tengah melemah. Pelemahan tersebut lebih buruk dibandingkan
bulan sebelumnya. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa
Tengahm Iskandar Simorangkir menjelaskan, dilihat dari indeks keyakinan
konsumen Jateng Desember 2014 terjadi penurunan 6,7 poin menjadi 123,9
dibandingkan indeks bulan sebelumnya. "Meski melemah akibat dampak
kenaikan BBM, tetapi tingkat keyakinan konsumen tersebut masih lebih baik
dibandingkan kondisi pasca kenaikan harga BBM pada bulan Juni 2013. Namun, hal
ini juga perlu diwaspadai apabila penurunan terus berlanjut sebagai akibat
kebijakan kenaikan harga energi seperti tarif dasar listrik dan elpiji pada
awal tahun ini," kata Iskandar, Rabu (14/1/2015).
Dalam
analisisnya, keyakinan konsumen akan semakin melemah karena koreksi harga BBM
bersubsidi tidak disertai penurunan harga barang lainnya. Menurunnya optimisme
tersebut didorong oleh melemahnya persepsi konsumen baik terhadap kondisi
ekonomi saat ini dan kondisi ekonomi enam bulan mendatang. "Melemahnya
keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dipengaruhi oleh
menurunnya semua indeks pendukungnya. Penurunan cukup tajam terjadi pada indeks
ketepatan waktu pembelian barang tahan lama yang menurun sebesar 13,6 poin
menjadi 112,2. Ekspektasi kondisi ekonomi enam bulan mendatang yang tercermin
dari Indeks Ekpektasi Konsumen (IEK) juga mengalami penurunan sebesar 4,0 poin
dari bulan sebelumnya menjadi 131,8," kata Iskandar.
Persepsi
negatif keyakinan
konsumen terhadap kondisi kegiatan ekonomi pada enam bulan mendatang
menjadi penyebab menurunnya IEK. Diperkirakan tekanan kenaikan harga
bersumber dari hampir seluruh kelompok barang. "Tekanan harga relatif tinggi
diperkirakan bersumber dari kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
Namun demikian, tekanan kenaikan harga diperkirakan akan mengalami penurunan
pada enam bulan mendatang (Juni 2015)," tambahnya. (Edhie Prayitno
Ige/Gdn)
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar